BUKU "ALGEBRAIC REASONING: PENDEKATAN SMART DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING"

Matematika sering kali menjadi tantangan bagi peserta didik, terutama ketika menghadapi konsep abstrak seperti aljabar. Namun, dengan pendekatan yang tepat, pemahaman peserta didik terhadap konsep tersebut dapat ditingkatkan secara signifikan. Salah satu pendekatan yang menarik adalah Algebraic Reasoning, yang mengedepankan kemampuan peserta didik untuk memahami pola, hubungan, dan struktur matematika. Pendekatan tersebut sangat relevan dalam model Problem Based Learning (PBL), yang menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran.

Algebraic Reasoning

Algebraic reasoning adalah proses berpikir yang memungkinkan peserta didik memahami hubungan matematika melalui generalisasi pola, analisis struktur, dan manipulasi simbol. Berbeda dengan pendekatan mekanis yang hanya berfokus pada keterampilan prosedural, algebraic reasoning mendorong peserta didik untuk:

1. menganalisis hubungan antar konsep.
2. mengidentifikasi pola dan membuat generalisasi.
3. mengekspresikan gagasan matematika dalam bentuk simbolis.

Pendekatan tersebut penting untuk membantu peserta didik menguasai aljabar secara mendalam, bukan hanya sekadar menghafal rumus.

PBL sebagai Platform untuk Algebraic Reasoning

PBL adalah model pembelajaran yang berbasis masalah nyata, yang dirancang untuk melibatkan peserta didik dalam penyelesaian masalah secara mandiri maupun berkelompok. Dalam konteks aljabar, PBL dapat membantu peserta didik memahami konsep dengan lebih aplikatif dan relevan.

Langkah-Langkah PBL dalam Pembelajaran Aljabar:

1. Identifikasi Masalah

Guru memberikan skenario yang menantang dan relevan dengan dunia nyata. Masalah tersebut harus cukup kompleks untuk mendorong eksplorasi mendalam.

2. Eksplorasi Mandiri

Peserta didik diberi kebebasan mencari penyelesaian melalui sumber-sumber belajar, seperti buku, internet, atau diskusi dengan ahli.

3. Diskusi Kelompok

Hasil eksplorasi dipresentasikan dan dibahas dalam kelompok untuk mengevaluasi keakuratan dan relevansi penyelesaian.

4. Refleksi

Guru dan peserta didik bersama-sama mengevaluasi proses dan hasil belajar untuk memperbaiki pendekatan di masa depan.

Studi Kasus: Menyelesaikan Masalah dengan Algebraic Reasoning

Berikut adalah contoh implementasi algebraic reasoning dalam pembelajaran PBL:
Masalah:
"Sebuah persegi panjang memiliki panjang 2x − 3 cm dan lebar x + 5 cm. Jika kelilingnya 70 cm, tentukan nilai x."
Langkah Penyelesaian:
1. Pendekatan Aljabar:
Rumus keliling: 2 × (panjang + lebar)
Substitusi: 2 × ((2x − 3) + (x + 5)) =70
Selesaikan persamaan:
2 × (3x + 2) = 70 
⇔  6x + 4 = 70
⇔ 6x + 4 – 4 = 70 – 4
⇔ 6x = 66
⇔ 6x : 6 = 66 : 6
 ⇔  x = 11
2. Pendekatan Aritmatika:
Peserta didik mencoba-coba nilai x hingga menemukan bahwa x = 11 memenuhi persamaan.

Pendekatan aljabar tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga mengasah logika dan kemampuan analisis peserta didik.

Kesimpulan

Pembelajaran aljabar berbasis PBL adalah metode yang efektif untuk meningkatkan algebraic reasoning peserta didik. Dengan fokus pada penyelesaian masalah nyata dan penerapan konsep secara kontekstual, peserta didik tidak hanya belajar matematika, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang esensial untuk kehidupan sehari-hari.

Melalui pendekatan tersebut, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan, menjadikan matematika sebagai alat untuk memahami dunia, bukan sekadar deretan angka dan simbol.

Judul Buku: Algebraic Reasoning: Pendekatan Smart dalam Model Problem Based Learning
Penulis: Miftah Syarifuddin
ISBN: 978-623-7801-50-4
Penerbit: Eduvation
Cetakan Pertama: April 2020

Posting Komentar untuk "BUKU "ALGEBRAIC REASONING: PENDEKATAN SMART DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING""