MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MELALUI MICRO-CREDENTIALS DAN DEEPER LEARNING
Dalam era pendidikan modern, kebutuhan akan metode pengajaran yang lebih inovatif semakin mendesak. Salah satu pendekatan yang kini menjadi perhatian adalah pengembangan micro-credentials dan penerapan deeper learning dalam pembelajaran. Artikel ini akan membahas bagaimana micro-credentials mendukung deeper learning, meningkatkan kompetensi pendidik, serta memperkuat pembelajaran peserta didik.
Apa itu Micro-Credentials?
1. Mendemonstrasikan Kompetensi
Pendidik dapat menunjukkan kemampuan mereka melalui artefak seperti rencana pelajaran, hasil karya peserta didik, dan video interaksi di kelas.
Sertifikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan kurikulum yang relevan.
Micro-credentials dapat dibagikan secara digital dan diakses kapan saja.
Deeper Learning: Esensi Pembelajaran Masa Kini
1. Menguasai Konten Akademik Inti
Peserta didik diajarkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur inti dalam suatu mata pelajaran serta mengaplikasikannya dalam konteks baru.
Peserta didik dilatih untuk menganalisis masalah, merumuskan hipotesis, serta mengevaluasi informasi secara kritis.
Pembelajaran kelompok yang efektif meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerja sama.
Peserta didik belajar untuk menyampaikan pesan dengan jelas melalui berbagai media.
Menumbuhkan kemandirian dan strategi belajar yang adaptif.
Melatih peserta didik untuk berpikir positif, tangguh, dan etis dalam menghadapi tantangan.
Salah satu manfaat utama dari micro-credentials adalah kemampuannya untuk memperkuat penerapan deeper learning di kelas. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana micro-credentials mendukung deeper learning:
Pendidik dapat memperoleh micro-credentials dalam "Making Projects Real", yang mengajarkan langkah-langkah penting untuk menyukseskan proyek pembelajaran.
Dengan micro-credentials seperti "Effective Reasoning" atau "Creative Problem Solving," pendidik dapat membantu peserta didik mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang lebih tajam.
Micro-credentials seperti "Collaborative Problem Solving" memandu pendidik untuk menciptakan aktivitas kolaboratif yang mendalam bagi peserta didik.
Program seperti "Persuasive Presenting" membantu peserta didik mengasah keterampilan presentasi mereka.
Sertifikasi seperti "Self-reliance & Autonomy" memungkinkan peserta didik untuk belajar mandiri dengan lebih baik.
Pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang pembinaan kemampuan dan nilai. Dengan micro-credentials, pendidik dapat:
Pendidik dapat menunjukkan hasil belajar mereka dalam konteks formal maupun informal.
Dengan fokus pada kebutuhan individu peserta didik, pendidik dapat menciptakan pembelajaran yang lebih relevan dan menarik.
Pendidik yang terus belajar akan memberikan dampak positif pada kualitas pengajaran mereka.
Untuk memastikan keberhasilan integrasi micro-credentials dan deeper learning, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
Sistem digital yang transparan dan mudah diakses sangat diperlukan untuk mendukung micro-credentials.
Pendidik perlu diberikan pelatihan intensif untuk memahami cara menggunakan micro-credentials secara efektif.
Artefak seperti hasil karya peserta didik harus dijadikan alat utama untuk menilai pencapaian deeper learning.
Sekolah, pemerintah, dan organisasi pendidikan perlu bekerja sama untuk mengembangkan program yang relevan.
Micro-credentials dan deeper learning adalah langkah inovatif yang dapat mengubah cara pendidik mengajar dan peserta didik belajar. Dengan memanfaatkan pendekatan ini, pendidikan tidak hanya menjadi lebih relevan, tetapi juga lebih bermakna bagi semua pihak yang terlibat. Sebagai pendidik, kita memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik, sekaligus mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan.
BUKU "DEVELOPING A SYSTEM OF MICRO-CREDENTIALS: SUPPORTING DEEPER LEARNING IN THE CLASSROOM"
Posting Komentar untuk "MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MELALUI MICRO-CREDENTIALS DAN DEEPER LEARNING"
Posting Komentar